Pasalnya, Sijago merah mengamuk melahap satu unit rumah milik Fani (39).
Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian ditafsir hingga ratusan juta rupiah. Dugaan sementara kebakaran diakibatkan oleh arus pendek listrik.
Anton salah satu warga sekitar mengatakan, api terlihat sudah membesar dari dalam rumah.
"Tadi warga lihat api memang sudah membasar dari dalam rumah, katanya yang punya rumah lagi pergi,"sebutnya.
Lanjut Anton, warga yang melihat api berusaha memadamkan dengan alat seadanya.
"Warga tadi spontan memadamkan api dengan alat seadanya, sambil menunggu mobil pemadam kebakaran bang,"jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran Kota Medan, Albon Sidauruk, mengatakan terdapat satu rumah yang dihuni 3 kepala keluarga terbakar.
"Tadi api memang sudah besar dan ada 1 rumah yang dihuni 3 kepala keluarga yang terbakar pada malam tadi. Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk segera memadamkan api,"ucap Albon.
Albon mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sampai saat ini polisi juga masih melakukan olah kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk penyebab kebakaran masih diselidiki polisi, namun dugaan sementara karena hubungan pendek arus listrik," tutupnya.(Red)
