Jasad bocah sekolah dasar tersebut langsung dievakuasi oleh tim Basarnas Kota Medan, dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala lingkungan 20 Rico kepada wartawan membenarkan kalau jasad tersebut adalah warganya yang telah hilang pada, Jumat (25/11/2022) di Sungai Denai.
"Iya bng itu korbannya warga saya, hilang tenggelam saat mandi - mandi di Denai,"ucapnya.
Rico menjelaskan, sebelumnya korban bersama temannya mandi - mandi di Sungai Denai yang kebetulan air suangi lagi deras.
Diduga kurang mahir berenang, korban langsung terseret air sungai dan hilang.
"Pihak keluarga melapor kalau anaknya hilang terbawa arus sungai, saya langsung melaporkannya ke Bhabinkamtibmas dan langsung meneruskannya ke Basarnas. Korban ditemukan sudah tak bernyawa di Bendungan Bandar Sidoras,"jelasnya.
"Saat ini jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dan penguburan,"tandasnya.(Rud)
