TOPJURNALNEWS.COM - Terkait dengan Surat keputusan Bawaslu Deli Serdang No.096/KP.01/SU-04/5/2024 tentang pengumuman nama nama terpilih anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Labuhandeli dalam Pemilu 2024, yang berasal dari luar terus mendapat sorotan berbagai elemen masyarakat.
Kali ini komentar datang dari tokoh masyarakat Labuhandeli yang juga anggota DPRD Deli Serdang Fraksi Demokrat dr. H. Syoufi Rizal Husni Mars yang merasa terkejut melihat nama - nama komisioner yang terpilih namun bukan berasal dari Kecamatan Labuhandeli.
"Saya sangat kecewa dengan keputusan Bawaslu Deli Serdang baru ini terjadi dalam secara pemilu di Kecamatan Labuhandeli dua dari tiga Komisioner Panwascam di import dari luar daerah yakni dari Kecamatan Percut Sei Tuan, ada 48 ribu warga Labuhandeli yang memiliki potensi dan kemampuan menjadi Komisioner Panwascam tapi tak diloloskan,"ucap dr. H. Syoufi.
Lebih lanjut disampaikan pria yang murah senyum ini, bagaimana orang luar bisa mengawasi jalannya pemilu dengan aman dan jujur sementara mereka tak tahu kultural daerah Labuhandeli.
"Bayangkan saja mereka warga Percut Sei Tuan dan harus mengawasi jalannya pemilu di Kecamatan Labuhandeli yang memiliki daerah yang unik di Indonesia, yang putra asli dari kecamatan Labuhandeli saja masih kewalahan menghadapi pemilu apa lagi orang luar,"ujarnya.
"Maka dari itu saya meminta Bawaslu Kabupaten Deli Serdang agar meninjau ulang penempatan dan penetapan komisioner Kecamatan Labuhandeli, agar pemilukada tahun 2024 bisa berjalan dengan lancar di Labuhandeli,"tambahnya.
Hal senada juga diutara oleh warga Labuhandeli Sugiadi yang meminta adanya peninjauan ulang terhadap komisioner Panwascam Labuhandeli.
"Saya berharap adanya kajian ulang penetapan Komisioner Panwascam Labuhandeli, banyak putra - putri terbaik labuhandeli yang mampu menjalankan tugas sebagai Panwascam. Termasuk juga mantan Komisioner Panwascam yang lalu,"pungkasnya.(Tim)