HUT Kemerdekaan RI Ke 79, YP. Sinar Husni Memerdekakan Indonesia Melalui Pendidikan Dan Rumah Sakit

Sebarkan:

TOPJURNALNEWS.COM - Yayasan Pendidikan Sinar Husni menggelar Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dengan megah dan khidmat di halaman Sinar Husni 4 di Jalan Benteng, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhandeli, Sabtu 17 Agustus 2024.

Dengan halaman yang luas, upacara ini terasa seperti dilaksanakan di halaman Gubernuran. 

Peserta upacara terdiri dari barisan siswa kelas V dan VI SD, kelas VIII dan IX SMP, kelas XI dan XII SMA, serta kelas XI dan XII dari SMK BM dan SMK TR. 

Selain itu, kepala sekolah, fungsionaris masing-masing unit, guru, dan pegawai juga turut serta, menjadikan total peserta lebih dari 650 orang.

Dokter H. Soufi Rizal Husni, Mars., yang merupakan Bendahara Yayasan Pendidikan Sinar Husni sekaligus anggota DPRD Deli Serdang dari Partai Demokrat, bertindak sebagai pembina upacara. 

Ketika Pasukan Pengibar Bendera dengan gagah berbaris dan memperagakan formasi yang telah mereka latih selama ini, terlihat mereka seakan menjadi pewaris Republik ini, siap menjaga kemerdekaan dan keutuhan negeri sampai kapanpun. 

Dengan seragam putih ala pakaian Bung Karno, syal merah di leher, dan peci hitam berlogo Garuda, mereka tampil sangar dan disiplin seperti Pasukan Khusus yang diandalkan oleh Sinar Husni.

Bendera berhasil dikibarkan dengan presisi dan akurasi sampai ke puncak tiang tertinggi, melambangkan bahwa kemerdekaan harus terus diperjuangkan hingga seluruh masyarakat Indonesia sejahtera.

Drumband yang dimainkan oleh siswa-siswa SD menjadi daya tarik tersendiri, mengiringi jalannya upacara dengan ritme yang penuh semangat. 


Dentuman drum dan tiupan terompet mereka menggema di seluruh halaman, seolah menyuarakan semangat perjuangan para pahlawan bangsa. 

Sementara itu, paduan suara yang dipandu oleh Ibu Aditya menambah khidmat suasana dengan alunan lagu-lagu nasional yang syahdu dan menggugah jiwa. 

Penampilan mereka tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga menjadi pembeda dari upacara yang pernah ada sebelumnya, memberikan kesan mendalam bagi setiap peserta yang hadir.

Dalam pidatonya, dr. H. Syoufi Rizal Husni Mars menggugah dan mengingatkan kita semua bahwa Yayasan Sinar Husni memilih memperjuangkan kemerdekaan melalui pendidikan yang aplikatif dan memiliki kemampuan life skill. 

Sambil berteriak lantang, H. Syoufi mengucapkan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian para guru yang tidak bisa dinilai dengan uang, karena guru berjuang membuka jalan dan mempersiapkan siswa untuk menjemput takdirnya dengan prestasi dan akhlak baik di tengah masyarakat, dunia kerja, serta dunia nyata. 

Kompetensi Sepeda Motor, Mobil, dan Listrik untuk SMK TR merupakan wujud nyata perjuangan siswa laki-laki setelah tamat, menggunakan bekal yang mereka peroleh selama di sekolah.

Sementara itu, Akuntansi, Perkantoran, Tata Boga, Komputer, dan Kesehatan yang menjadi kompetensi di SMK BM, siap bersaing dengan kebutuhan pasar dan kekinian. 

Untuk SMA, Sinar Husni menyiapkan manusia kritis melalui pembelajaran analisis dengan penekanan kolaboratif dan analisa yang terukur serta teruji, disertai dengan penanaman perilaku baik yang diterapkan setiap hari sebelum memulai pembelajaran.

Selain itu juga, H. Syoufi menjelaskan RSU Sinar Husni bergabung dan bekerjasama dengan BPJS sejak  1 Januari 2014.

Peralihan dari Jamkesmas ke BPJS saat ini Rumah Sakit Sinar Husni memiliki, Dokter Spesialis 17, Dokter Umum 8,Pegawai 211

Semua siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Pembina Paskibra, Hendro Pranoto yang juga Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SMK TR, tak pernah lelah membentuk Paskibra dengan selalu pulang paling akhir saat sekolah hendak ditutup.

Dedikasinya terlihat nyata dalam upacara kali ini. Pembaca Teks Proklamasi, Drs. H. Purwanto, M.Pd.T., yang pernah dikirim untuk tugas belajar ke Singapura dan Chennai, India Selatan, dengan penuh penghayatan membaca teks dengan duplikasi suara Bung Karno. Penghayatan yang mendalam membuat Purwanto meneteskan air mata saat membacakan teks Proklamasi, sementara peserta upacara tenggelam dalam khidmatnya prosesi upacara.

Setelah upacara selesai, tanpa direncanakan sebelumnya, sound system upacara mengalunkan musik irama Hindustan. Tiba-tiba seorang remaja putri SMP Sinar Husni yang memang keturunan India bernama Durga Jet Kaur,  masuk ke lapangan dan memperagakan tarian India. Seperti semut melihat madu, seluruh guru berhamburan ke lapangan ikut menari bersama. 

Sensasional dan fenomenal, suasana menjadi sangat meriah. Sebagai tanda bahagia, H.Syoufi dan beberapa guru maju menyawer dan menyemangati Durga, karena telah membawa kegembiraan dan kebahagiaan bagi semua peserta yang ikut merayakan 17 Agustusan di Sinar Husni.

Kemeriahan 17 Agustus terus berlanjut saat H. Syoufi memotong tumpeng dan menyuapi Kepala Sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, SMK BM, dan SMK TR. 

Serta mengumumkan bahwa hari ini Sudarsini waka Kesiswaan SMP Sinar Husni, merayakan Ulang tahun ke 50. 

Kegembiraan seolah tiada habisnya saat diumumkan dan dilakukan pembagian hadiah untuk lomba-lomba yang telah dilaksanakan tiga hari sebelumnya. Ada lomba karaoke dengan kategori Lagu Perjuangan dan Lagu Bebas, lomba bulu tangkis, lomba voli, lomba tenis meja, lomba pakaian adat dan pejuang, lomba menghias kelas, dan lomba truf gembira, di mana Pak Soufi menjadi juaranya.

Acara kemeriahan diakhiri dengan doa untuk kedua pendiri Sinar Husni, Bapak Dr. H. Husin A Aziz, M.Ed. dan Ibu Hj. Arfiah binti Ibrahim Ahmad, agar keduanya mendapat tempat yang layak dan mulia di sisi Allah SWT. 

Semua yang hadir dan bekerja saat ini berkomitmen untuk terus menjaga, merawat, serta mengembangkan warisan yang telah ditinggalkan oleh para pendiri. Acara benar-benar selesai dengan makan nasi kotak, teh manis, jagung, dan ubi rebus, mengingatkan nuansa dan suasana perjuangan di tahun '45.(Tim)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini