Kegiatan yang diadakan di Mako Kodaeral I diikuti oleh puluhan peserta dari para nelayan yang ada di sekitar Mako Kodaeral I.
Acara dayung tradisional ini bekerja sama antara Kadaeral I dengan Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut dan Kota Medan.
Dalam kata Sambutannya Komandan Kodaeral I Laksamana Muda TNI Deny Septiana menyampaikan lomba dayung perahu tradisional ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan hari Armada ke 80 tahun 2025.
Selain itu juga, kegiatan ini juga sebagai bentuk memperkenalkan pesisir Belawan yang memiliki potensi bahari yang sangat besar.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia identitas inilah sebagai negara maritim, oleh karena itu melalui komitmen atau momentum hari ini Armada ini mari kita bersama-sama menumbuhkan dan melestarikan kembali budaya maritim yang telah menjadi warisan leluhur bangsa Indonesia. Semangat kebersamaan kita adalah cermin dari budaya bangsa, yaitu gotong royong dengan semangat gotong royong kita memperkokoh persatuan dan kesatuan bahu- membahu dalam menjaga keamanan dan kelautan perairan.
Kepada para peserta dirinya juga menyampaikan, agar tetap menjunjung tinggi sportifitas kalah dan menang adalah hal biasa dalam kompetisi. Namun, persaudaraan dan semangat persatuan adalah yang utama.
Dirinya berharap kegiatan ini menjadi pendorong bagi masyarakat untuk membangun perekonomian dengan memanfaatkan potensi yang ada, hal ini tentu akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Laksamana Muda TNI Deny Septiana tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara lomba dayung tradisional yakni HNSI Sumut dan Kota Medan.
Kepada seluruh peserta lomba dirinya mengucapkan selamat bertanding kerahlam kemampuan terbaik saudara-saudara, junjung sportipitas dan utamakan keselamatan.
Sementara itu, dalam kegiatan lomba dayung tradisional tahun 2025 diikuti oleh 22 tim dari berbagai kelompok nelayan yang ada di daerah wilayah Kodaeral I.(RI)
