Siapkan 9,6 ton Minyak Goreng dan 7 Ton Gula Pasir, Pasar Murah PTPN-2 Diserbu Warga

Sebarkan:

Teks foto : Direktur PTPN-2 di tengah ibu-ibu rumahtangga yang mengantri untuk mendapatkan minyak goreng dan gula pasir di Pasar Murah yang digelar di halaman masjid Ubudiyah Tj. Morawa.
TOPJURNALNEWS.COM - Dalam upaya mengatasi kelangkaan dan fluktuasi harga yang terjadi pasar saat ini, PT Perkebunan Nusantara-II (PTPN-2), menggelar Pasar Murah Minyak Goreng, Gula Pasir dan Teh. Pasar Murah ini diharapkan bisa berperan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan minyak goreng, gula pasir, dan bubuk teh, khususnya masyarakat yang ada di sekitar kebun serta kalangan rumah tangga.

Kepada media, Direktur PTPN-2 Irwan Perangin-Angin mengungkapkan, Pasar Murah yang digelar PTPN-2 ini juga merupakan wujud keperdulian terhadap situasi yang terjadi saat ini. “Khususnya kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang saat ini kesulitan mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau. Di sini kita siapkan stock minyak goreng dan gula pasir yang cukup banyak, sehingga tidak ada kekhawatiran untuk tidak kebagian,” jelas Irwan Perangin-Angin.

Menurut Irwan Perangin-Angin, pihaknya didukung PT INL (Industri Nabati Lestari) untuk menyiapkan 9.600 liter minyak goreng, dalam kemasan 2 liter yang dijual seharga Rp. 28.000. Sementara gula pasir Walini produksi PTPN-2 disiapkan sebanyak 7 ton dengan harga Rp.12.000 per kilogram, serta bubuk teh produksi PTPN-4.

Dengan gerakan operasi Pasar Murah ini diharapkan, bisa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng, dan gula pasir dan bubuk teh, di tengah sulitnya mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Pasar Murah PTPN-2 ini akan digelar secara bergiliran, tidak hanya di Tanjung Morawa, Deli Serdang, dalam waktu dekat juga akan digelar di Kabupaten Langkat. Diharapkan hingga menjelang bulan Ramadhan mendatang operasi pasar ini akan bergiliran kita lakukan.

Di sela-sela peresmian Operasi Pasar, Direktur PTPN-2 Irwan Perangin-angin menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat yang antusias menunggu untuk mendapatkan minyak goreng, dan gula. Irwan menghimbau masyarakat yang antri untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak aman.

“Semoga kegiatan ini, sedikit banyaknya bisa berperan untuk menstabilisasi harga minyak goreng, dan gula pasir, sekaligus membantu masyarakat luas di daerah ini,” jelas Irwan Perangin-Angin.(SA)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini