Diduga Depresi ASN di Labusel Bakar Ibu Tirinya Hidup - Hidup

Sebarkan:

TOPJURNALNEWS.COM - Seorang ASN Kabupaten Labuhanbatu Selatan berinisial DH, perempuan diduga nekat membakar ibu tirinya berinisial ND (60) hingga tewas di Desa Sampean Barat, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

DH diduga membakar ibu tirinya seusai salat subuh karena jasad dalam kondisi memakai mukenah.

Kapolsek Sei Kanan AKP Herry Sugiharto mengatakan, awalnya sekitar pukul 04:30 WIB tanggal 11 November warga mendengar korban berteriak meminta tolong.

Kemudian menantunya mendengar dan langsung mendatangi korban yang rumahnya bersebelahan.

Saat didatangi korban sedang terbakar. Kemudian menantu dan anak tirinya yang lain mencoba memadamkan api.

Nahas, saat itu korban menghembuskan nafas terakhirnya.

Berdasarkan keterangan saksi, saat kejadian anak tirinya yang merupakan ASN di Pemkab Labusel berinisial DH berada di dalam kamar bersama korban.

Disitu juga ditemukan botol air mineral bekas yang diduga berisi BBM jenis pertalite bekas disiram ke korban.

"Korban berteriak kesakitan kemudian didengar oleh anak tiri dan menantu tiri korban yang kebetulan tinggal di sebelah rumah korban. Seketika itu juga korban meninggal dunia," kata Kapolsek AKP Herry Sugiharto dilansir dari tribunmedan,Sabtu (12/11/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, ASN di Pemkab Labusel itu diduga depresi karena dimutasi dari jabatannya sebagai kepala Puskesmas di Desa Hutagodang, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan sejak dua bulan terakhir.

Kemudian ia dipindahkan ke daerah jauh dari kediamannya.

Selain itu, dugaan penyebab lain depresi karena suami sakit dan beban rumah tangga yang dialaminya.

"Iya PNS, sepertinya depresi, sepertinya demikian, karena beliau sejak 2013 jadi kepala Puskesmas di Hutagodang dan dua bulan terakhir beliau dipindahkan. Mungkin karena jauh,"ucapnya.(Red/TRM)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini