TOPJURNALNEWS.COM - Bosan dengan banjir yang melanda pemukiman mereka selama tiga bulan, warga Komplek Buruh TKBM Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara menggelar aksi demo, Senin (21/11/2022).
Pengamatan wartawan, aksi yang didominasi kaum ibu - ibu tersebut sambil membawa tulisan menagih janji Pemerintah Kota Medan untuk membenahi banjir yang melanda pemukiman mereka.
Salah seorang warga bernama Arta Nainggolan mengatakan, Banjir di perumahan TKBM sudah 3 bulan terakhir merendam pemukiman warga. Namun dalam kurun waktu tiga bulan tersebut air hanya sebatas merendam akses jalan saja.
Dia mengatakan, banjir terparah terjadi sejak tiga hari terakhir dimana curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan Sungai Deli meluap hingga menyebabkan air pun menggenangi permukiman warga.
"Banjir sudah tiga bulan merendam pemukiman kami, tapi selama ini cuman sebatas menggenangi jalan. Tiga hari ini banjir parah kali karena hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini,"ucap Arta Nainggolan.
Arta juga menagih janji pemerintah Kota Medan, yang dimana walikota Medan pernah berjanji kepada masyarakat akan membenahi dan mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi di kawasan Perumahan TKBM.
Akibat banjir tersebut pun, Arta mengatakan, warga tidak dapat melakukan aktivasi seperti biasanya, dan anak sekolah pun tak dapat pergi untuk menimba ilmu akibat banjir yang cukup parah.
"Kami menagih janji walikota yang pernah berjanji akan membenahi dan mengatasi permasalahan banjir yang kerap terjadi disini. Anak kami pun sekarang sudah gak sekolah dan suami kami gak kerja karena banjir ini,"pungkasnya.
Arta menuturkan, selama tiga hari banjir melanda pemukiman mereka, pemerintah baik dari Kecamatan dan Pemko Medan belum ada memberikan bantuan kepada masyarakat, yang dimana masyarakat pun mengalami kesulitan untuk memasak makanan.
"Selama banjir belum ada bantuan pemerintah ke kami, kecamatan atau pemko Medan gadak datang kesini, padahal kami mau masak aja pun susah,"bebernya.
Dia berharap, agar pemerintah memberikan perhatian kepada masyarakat perumahan TKBM dalam mengatasi banjir dan memberikan bantuan berupa makanan dan obat obatan, dikarenakan beberapa warga terserang penyakit seperti demam.
"Kami harap pemerintah perhatian sama kami warga TKBM dalam permasalahan banjir ini, dan juga bantu kami karena sudah kesulitan untuk makan. Dan butuh obat juga sudah beberapa warga yang demam sejak banjir ini,"tandasnya.(Tim)