Pasalnya, sudah dua bulan volume air yang bersumber dari Tirta Deli mengecil dan keruh.
Hal ini membuat aktifitas sehari - hari masyarakat Kelurahan Lubuk Pakam terkendala, terutama parah kaum ibu - ibu yang setiap hari menggunakan air bersih untuk masak dan mencuci.
Menurut salah satu warga Pasar V, Desa Lubuk Pakam bernama Siagian (45) mengaku dirinya sangat merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan oleh Perusahaan Tirta Deli dikarenakan air yang menjadi kebutuhan sehari - hari sudah dua bulan ini pendistribusiannya tidak baik dan bahkan mengeruh.
Menurut ibu satu anak ini, dirinya dan sejumlah warga terpaksa harus tidur hingga larut malam untuk menampung air. Disebabkan, pada tengah malam air Tirta Deli mengalir cukup deras.
"Kemarin kami datangi kantor Tirta Deli bang katanya ada perbaikan pipa tapi udah dua bulan ini kok belum selesai juga"tuturnya.
Menyikapi hal ini Risdianto (42) selaku tokoh Pemuda Kabupaten Deli Serdang meminta kepada Bupati Deli Serdang agar segera turun ke lapangan guna melakukan perbaikan terhadap management yang berada di perusahaan Tirta Deli tersebut.
"Kita minta sama Bupati agar turun ke lapangan dan lakukan monitoring terhadap Tirta Deli karena ini sudah meresahkan warga"ucapnya tegas.
Sementara itu, saat wartawan mendatangi Kantor Tirta Deli di Jalan Tirta Deli No.1 Komplek Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang mencoba melakukan konfirmasi namun tak berhasil lantaran tak ada pejabat yang bersedia memberi keterangan.
"Nanti aja bang langsung konfirmasi sama pimpinan"kata salah seorang pegawai yang berada di kantor tersebut. (RK)
