Aksi yang digelar kaum ibu - ibu tersebut lantaran sudah kesal dengan Pemerintah Kota Medan yang tak perduli dengan lingkungan mereka.
Pengamatan wartawan dilokasi, warga dengan bersama - sama menanam pohon pisang dibadan jalan yang tergenang air.
Selain itu, dengan membentang bendera merah putih kaum ibu - ibu ini meminta pemerintah Kota Medan jangan tutup mata dengan kondisi lingkungan mereka.
Dewi Sartika salah seorang ibu rumah tangga ini megatakan tergenangnya air tersebut akibat air hujan serta adanya air libah dari Rutan Labuhan Deli yang berlokasi tidak berapa jauh dari kawasan rumah mereka.
"Sudah bertahun - tahun hal ini kami rasakan, air tak pernah surut walaupun musim kemarau. Apalagi kalau musim hujan genangan bisa sampai setinggi paha orang dewasa,"ucapnya.
Lanjut Dewi menjelaskan, akibat genangan air yang tak kunjung surut banyak warga yang terkenal penyakit DBD.
"Sudah banyak warga sini yang terkenah DBD lantaran banyaknya nyamuk akibat genangan air yang tak perna surut,"cetusnya.
Dalam kesempatan ini meminta Pemko Medan segera merespon keluhan warga Martubung tersebut.
"Kami minta Walikota Medan Pak Bobby Nasution dapat meninjau kampung kampung kami ini yang terus tergenang air,"tandasnya.(Din)
