Kejadian tersebut terjadi pada rabu (8/3/2023) sekira pukul 06.00 WIB. Dimana dua sepeda motor milik Imam Masjid dan Guru Ngaji yang terparkir di halaman masjid berhasil di bawa tiga orang pelaku curanmor.
Menurut korban, Ahmad Afandi mengatakan, saat kejadian curanmor tersebut, ia sedang Memimpin salat subuh di Masjid tersebut.
Dan aksi curanmor tersebut diketahuinya, setelah selesai melaksanakan salat subuh dan hendak pulang ke rumahnya, namun sepeda motor miliknya sudah tidak berada di halaman masjid.
"Kebetulan saya Imam Masjid disini, saya saat itu datang sekira pukul 05:00 WIB kesini untuk melaksanakan salat subuh dan salat subuh itu selesai sekira pukul 05:57 WIB. Saat itu saya hendak pulang kembali ke rumah, namun sampainya di parkiran sepeda motor saya sudah tidak ada, begitu juga dengan sepeda motor guru ngaji,"kata Ahmad Afandi.
Dijelaskan, saat itu juga ia langsung melakukan pengecekan terhadap rekaman cctv milik rumah warga yang berada di samping masjid. Mereka menyaksikan para pelaku yang berjumlah tiga orang membawa kabur dua sepeda motor tersebut.
Aksi para pelaku tersebut berlangsung cukup lama dikarenakan, para pelaku mengalami kesulitan saat hendak membawa sepeda motornya.
"Pelaku itu ada tiga orang, tapi saat itu sepeda motor saya tidak hidup. Karena kuncinya yang sua keyless. Mereka membawa sepeda motor saya dengan cara di patahkan setangnya dan mereka dorong. Aksi mereka cukup lama saat mau membaws sepeda motor saya, mungkin karena kuncinya itu yang susah di bobol, beberapa kali salah satu pelaku bolak balik masuk, hingga akhirnya berhasil,"jelasnya.
Ahmad Afandi menyebutkan, untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali. Mereka akan menyediakan security di kawasan Masjid, untuk menciptakan keamanan dari tindak kejahatan pencurian, agar jamaah masjid yang ingin salat bisa merasa aman.
"Ini kita akan buat penjagaan saat ada ibadah salat di masjid, dan kemungkinan kedepan akan kita buat security disini. Agar jamaah masjid merasa aman saat melakukan salatnya,"bebernya.
Kejadian tersebut pun sudah di laporkannya ke Polsek Medan Helvetia, dengan harapan para komplotan curanmor dapat diamankan secepatnya. Agar menciptakan kondisi yang aman dan nyaman.
"Sudah di hari itu juga saya laporkan ke Polsek, udah olah TKP juga. Saya harap pelaku dapat di tangkap dan semoga sepeda motor saya kembali, karena itu hasil jerih payah saya dari sejak menjadi ojol hingga sekarang menjadi imam," Harapnya.(Red)
