Pasalnya, sijago merah melahap rumah permanen yang ada dibantaran rel, Kamis (23/3/2023) pagi.
Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian ditafsir hingga puluhan juta rupiah. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah.
Pengamatan wartawan, personil bersama masyarakat berjibaku memadamkan api, agar tidak merambat hingga ke rumah warga yang lainnya.
Menurut keterangan, Kepala UPT Dinas Pemadam Kebakaran Belawan, Omri Manurung, saat ini petugas belum dapat memastikan penyebab kebakaran, dikarenakan personil masih melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
"Ini rumah penduduk, tapi saat ini belum dapat di lakukan investigasi, kita masih lakukan penyiraman, nanti kalau sudah selesai penyiraman baru kita investigasi apa penyebabnya dan siapa pemilik rumah,"kata Omri Aritonang.
Dikatakan Omri, ada empat unit pemadam kebakaran yang turun ke Lokasi untuk memadamkan api, sehingga api tidak sempat merambat ke bangunan lain.
"Dua dari belawan dan dua dari KIM jadi api cepat padam,"ungkapnya.
Terpisah Lurah Belawan II, Sarimah mengatakan untuk dugaan penyebab kebakaran akibat korsleting listrik.
"Rumah milik Oloan Manurung, Dugaan Korsleting Listrik,"pungkasnya.(Tim)
