Bagaimana tidak, terlihat belasan Ton sampah mengambang di aliran sungai tersebut, Senin (02/05/2023) siang.
Pengamatan wartawan, bukan hanya limbah sampah rumah tangga saja yang menghanyut tapi juga berbagai jenis sampah.
Hal ini membuat Sungai Badera terlihat hitam dan Bauk busuk, bahkan warga sekitar juga mulai merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut.
Isnan salah satu warga yang tinggal dibantaran Sungai Badera mengatakan, pemandangan banyaknya sampah yang hanyut di sungai bedera sudah hampir setiap hari.
"Hampir setiap hari kalau lihat sampah begini banyaknya yang hanyut di sungai Badera ini,"ucapnya.
Dirinya juga tidak mengetahui dari mana asal sampah - sampah tersebut datang.
"Kurang tahu kita dari mana sampah - sampah itu berasal, kalau dilihat yang hanyut bukan hanya sampah rumah tangga saja tapi semua jenis sampah ada. Bahkan batang - batang pohon juga banyak yang hanyut,"sebutnya.
Lebih lanjut Isnan mengatakan, akibat banyaknya sampah yang hanyut disungai badera membuat para nelayan kesulitan beraktifitas.
"Sampah - sampah ini sangat mengganggu aktifitas kami sebagai nelayan, sampan - sampan kami sulit berjalan karena banyaknya sampah,"jelasnya.
Dirinya berharap, Pemerintah Kota Medan dapat segera mengatasi permasalahan sampah tersebut.
"Ya kalau bisa ada petugas khusus yang mengangkut sampah - sampah yang ada di Sungai Badera ini, agar sungai Badera kembali bersih kayak dulu,"harapnya.(Din)
