TOPJURNALNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Walikota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, di Penang, Malaysia, Selasa (9/1/2024).
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Arief S Trinugroho, mengatakan kabar dukacita meninggalnya Wali Kota Lakhomizaro Zebua itu, baru saja diterima pihaknya, termasuk dari informasi media.
"Melalui Pak Pj Gubernur Sumut Hassanudin, Pemprov Sumut menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya Pak Lakhomizaro, Walikota Gunungsitoli," ujar Sekdaprov Sumut, Arief S Trinugroho, kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).
Arief menyebut, Wali Mota Lakhomizaro Zebua telah melaksanakan tugasnya semaksimalnya untuk pembangunan Gunungsitoli, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat.
Arief meminta masyarakat agar turut mendoakan almarhum. "Kiranya almarhum diterima Tuhan di sisiNya. Mari doakan juga keluarga almarhum, senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa," tambahnya.
Arief juga meminta masyarakat bersabar untuk menunggu penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Gunungsitoli.
Sembari menunggu turunnya keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) soal Plt Wali Kota itu, untuk sementara waktu kekosongan jabatan Wali Kota dijalankan Wakil Wali Kota Sowa'a Laoli berkoordinasi dengan Pemprov Sumut.
"Sementara masih kita tunggu keputusan dari Mendagri, begitu keputusan itu kita terima, nantinya langsung kita serahkan kepada Wakil Walikota Gunungsitol, karena biasanya jika wali kota berhalangan tetap, maka yang menggantikan adalah wakilnya," ujar Arief.
Diketahui, Lakhomizaro Zebua meninggal dunia karena sakit di Penang Malaysia, Selasa (9/1/2024). Kabar itu dibenarkan Kadis Kominfo Kota Gunungsitoli, Wilfred Orani Lase.
"Ya benar bang, valid informasinya bahwa pak wali telah wafat," ujar Wilfred.(Tribunmedan)