TOPJURNALNEWS.COM - Proyek kerjasama PT Perkebunan Nusantara 1 Regional 1 (d/h PTPN-2) dengan grup perusahaan properti nasional Ciputra diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan dan perekonomian daerah, khususnya di Kabupaten Deli Serdang. Dengan terbentuknya wilayah-wilayah baru, seperti kawasan residensial (perumahan), sentra bisnis, dan industri dengan kawasan hijau yang tertata sesuai dengan rencana pembangunan wilayah kabupaten, dipastikan akan memacu pergerakan ekonomi masyarakat sekitarnya di berbagai sektor.Teks foto : Citraland Helvetia, merupakan pilot proyek KDM yang telah mengubah wajah daerah itu dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
Setelah residensial Helvetia, dan Bangun Sari Tanjung Morawa, saat ini sedang dipacu pembangunan kawasan residensial Sampali di Kecamatan Percut Sei Tuan. Saat ini pihak PT NDP selaku anak perusahaan PTPN1 Regional1 sedang merampungkan pembersihan areal seluas 100 hektar di Desa Sampali.
“Hanya berkisar 5 persen lagi atau sekitar 20 bangunan yang masih dalam proses pemberian tali asih, begitu juga di kawasan 34 hektar kebun Bandar Khalippa. Kita berharap areal 134 hektar ini bisa rampung dibersihkan dalam beberapa bulan ke depan,” jelas Sastra SH, MKn, penasehat hukum PT NDP.
Menurut Sastra, pada awalnya ada warga yang menentang upaya pembersihan areal HGU PTPN1 Reg.1 ini. Namun setelah diberikan penjelasan dan pemahaman secara terbuka dan persuasif, akhirnya 500-an warga menerima dengan baik tali asih yang diberikan.
“Dan mereka mengembalikan lahan-lahan yang selama ini mereka kuasai, baik sebagai tempat tinggal maupun areal perladangan palawija. Kita sangat bersyukur, semuanya bisa kita selesaikan secara persuasive,” tambah Sastra.
Sementara itu, menurut SEVP Aset, Ganda Wiatmaja, kerjasama yang digagas sejak tahun 2011 ini sudah melalui pengkajian dan penelitian serius menyangkut berbagai aspek, termasuk aspek sosial dan lingkungan. Bagi PTPN1 Reg.1 ini adalah momentum yang baik untuk memanfaatkan potensi lahan perkebunan yang sudah kurang produktif dan tidak selaras lagi dengan perkembangan wilayah. Ini.
“Kita sudah menentukan titik-titiknya, mulai dari kebun Helvetia, Sampali, Saentis, Bandar Khalipah sampai Batangkuis. Semuanya adalah lahan HGU aktif, yang sudah mendapat persetujuan Menteri BUMN dan Menteri Agraria dan Tata Ruang, untuk diubah peruntukannya sesuai dengan Permen ATR No.7 tahun 2017,” jelas Ganda.
Semua proses yang menyangkut persyaratan untuk terlaksananya proyek kerjasama ini sudah berjalan sesuai dengan ketentuan. Dan program ini juga sudah tertuang dalam Perpres No.62 tahun 2011 tentang Mebidangro (Medan Binjang Deli Serdang dan Tanah Karo).
Sesuai dengan perubahan AD/ART, di samping mengelola perkebunan, saat ini PTPN1 Reg.1 juga dapat melakukan kegiatan bisnis lain, seperti membangun kawasan perumahan, bisnis dan industri. Itu sebabnya, sebagai induk PTPN1 Reg.1 membentuk anak-anak perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan kerjasama seperti yang berlangsung saat ini.
Sesuai dengan MOU yang dilakukan dengan Ciputra, kawasan residensial (perumahan) memang menjadi skala prioritas, karena inilah yang nantinya diharapkan mendorong terbangunnya kawasan industri, pergudangan dan bisnis.
“Tapi jangan dilihat hanya dari aspek itu saja, sebab di belakang juga sedang disiapkan program pembangunan kawasan industri, pergudangan dan kawasan bisnis yang mengikutinya di areal yang dikerjasamakan tersebut yang meliputi areal di 4 Kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang,”ujarnya.
“Ini belum lagi menyangkut kawasan hijau yang luasnya juga cukup besar dan akan ditata dengan lanskap modern namun tetap mempertahankan keasriannya,"tambah Ganda Wiatmaja
Saat ini pembersihan areal HGU yang akan masuk dalam proyek kerjasama tersebut masih terus berlangsung. Khususnya di areal kebun Sampali, dan Bandar Klippa.
“Ke depannya, proyek kerjasama ini akan mewujudkan Deli Serdang sebagai Kabupaten yang memiliki sejumlah kawasan permukiman modern, dan sentra-sentra bisnis yang tertata apik sesuai dengan perkembangan pembangunan wilayah yang terencana dan terintegrasi,”pungkas Sastra SH, MKn.(SA)