YP. Pangeran Antasari Gelar Peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 Hijiriah

TOPJURNALNEWS.COM - Yayasan Pendidikan (YP) Pangeran Antasari menggelar acara peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijiriah, Rabu 26 Febuari 2025.

Kegiatan yang diadakan dihalaman YP. Pangeran Antasari tersebut turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Dr Tommy Leonard SH,Mkn, Pembina Yayasan Dr.Heriyanti SH.Mkn,  Kordinator YP. Pangeran Antasari Dr. Zico Ricardo Aritonang SH, MH, Koordinator Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari Herly Leo Aritonang, Ketua Panitia Hendra Zulfan Mpd, Kepsek SMK Suryani Mpd, Kepsek SMA Syarifuddin S.s, Kepsek SMP Samsul Mustika Mpd, Kepsek SD M. Abduh Mpd, Kepsek TK Mita Kurniaty Spd, pengisi tausiah Al Ustad Ikrar Anshori Spdi dan ratusan siswa siswi YP. Pendidikan Pangeran Antasari.

Pengamatan wartawan dalam acara tersebut pihak sekolah juga menampilkan sejumlah acara seperti pembacaan tiwatul Qur'an dan grup kasidah yang dibawakan oleh para siswa YP. Pangeran Antasari.

Dalam kata sambutannya, Ketua Panitia Hendra Zulfan Mpd menyampaikan, kegiatan isra mi'raj ini adalah salah satu program kegiatan hari besar Islam yang memang telah menjadi agenda YP. Pangeran Antasari.

Dengan peringatan Isra'Mi'raj Nabi Muhammad Saw dapat menjadikan siswa-siswi yayasan pendidikan Pangeran Antasari Menjadi manusia yang bertaqwa, berakhlak mulia, serta mempererat tali silaturahmi antara keluarga besar yayasan pendidikan Pangeran antara guru dengan guru serta siswa dengan siswa.

Dalam kesempatan ini Zulfan mengucapkan terima kasih kepada Ketua YP. Pangeran Antasari, Kordinator yayasan dan seluruh Kepsek dari berbagai tingkatan yang telah mendukung penuh acara tersebut.

Sedangkan Kordinator YP. Pangeran Antasari Zico Ricardo Aritonang SH, MH kepada wartawan mengatakan, YP. Pangeran Antasari selalu mendukung dan mensport segala kegiatan keagamaan. 

Bukan hanya kegiatan agama Islam saja yang kita dukung, kegiatan keagamaan lain juga kita dukung. Karena yang menyeman pendidikan di YP. Pangeran Antasari dari berbagai agama.

Seperti hari ini, YP. Pangeran Antasari mengadakan kegiatan peringatan isra mi'raj nabi Muhammad SAW 1445 H. 

Peristiwa ini mengingatkan kita untuk selalu mengagumi dan bersyukur atas segala ciptaan Allah SWT, Mari kita tingkatkan iman dan taqwa kita, menjadikan Isra Miraj sebagai inspirasi untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah.

Harapan kedepannya Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari Tetap Menjunjung Tinggi Rasa Nasionalisme dan Toleransi.

Karena tujuannya untuk meningkatkan iman dan ketakwaan masing-masing penganut agama dengan kenyataan ada agama lain. Dengan demikian, kita sebagai umat yang menganut ajaran agama, semakin menghayati dan memperdalam ajaran agama dan berusaha untuk mengamalkannya, mencegah terjadinya perpecahan antara umat beragama akibat perbedaan.

Sekali Lagi Yayasan Pendidikan Pangeran Antasari akan selalu mengedepankan rasa nasionalisme dan toleransi khususnya di dunia pendidikan.

Sementara itu, dalam tausiahnya Al Ustad Ikrar Anshori Spdi mengajak para siswa dan siswi untuk meneladani sifat nabi besar Muhammad SAW yang selalu menghormati dan menghargai sesamanya.

Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW yang berlangsung pada malam 27 Rajab, Rasulullah SAW dinaikkan ke langit ketujuh menuju Sidratul Muntaha dan menerima perintah salat.

Isra Miraj sendiri bukan merupakan satu peristiwa, melainkan dua peristiwa yang terjadi pada waktu yang berbeda.

Isra merupakan peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa. Pada saat itu, Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan mengendarai Buraq.

Sementara Miraj merupakan peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Bumi menuju langit ke-7 dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah mendirikan salat secara langsung. Perintah ini diberikan untuk Nabi Muhammad dan umatnya.

Awalnya, Rasulullah diperintahkan untuk menjalankan 50 kali salat.Namun, karena takut umatnya tak bisa menjalankan salat sebanyak 50 waktu, Rasulullah meminta keringanan hingga hanya perlu menjalankan perintah salat 5 waktu dalam sehari semalam.(Din)