Kegiatan tersebut diadakan di halaman Yayasan Pendidikan Sinar Husni 3 di Jalan Utama, Desa Helvetia, Kec. Labuhandeli, Sumatera Utara.
Acara ini dihadiri oleh 1028 siswa baru dari berbagai unit, mulai dari SMP, SMA, SMK BM, hingga SMK TR.
Dalam kegiatan MPLS berbagai kegiatan ekstrakulikuler yang ada di YP. Sinar Husni ditampil dalam pembukaan MPLS tersebut.
Mulai dari Paskibraka, Marching Band hingga pencak silat dan kegiatan ekstrakulikuler lainnya turut andil dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan MPLS yang diadakan selama 4 hari ini dimulai dengan kegiatan upacara pembukaan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SMK TR Lambok Nainggolan Spd.
Dalam upacara tersebut, barisan Paskibra menunjukkan keterampilan dan kedisiplinan yang tinggi. Dengan formasi yang presisi dan terlatih, mereka mengibarkan bendera di tiang tertinggi, melambangkan kejayaan Sinar Husni.
Selain itu, penampilan Marching Band Sinar Husni juga memukau hadirin dengan penampilan mereka yang harmonis.
Suara indah yang dihasilkan dari paduan alat musik dan keterampilan tinggi para pemain membuat suasana semakin meriah.
Tidak mengherankan jika Marching Band tahun 2018 meraih juara dua di World Competition Band di Kuala Lumpur, bersaing dengan tim 18 negara, termasuk dari USA, UK, dan Australia, disamping negara Asean.
Kemeriahan juga terlihat saat Parade Pencak Silat yang memukau menjadi highlight acara, dengan seragam merah menyala dan atraksi yang menimbulkan decak kagum.
Dalam acara tersebut, para pendekar pencak silat memperagakan jurus-jurus bela diri, pemecahan botol, dan lompatan harimau dengan semburan api.
Tidak heran jika Pencak Silat Sinar Husni meraih juara Nasional O2SN SLTA di Aceh pada 2017, Malah 2 siswinya ikut berlaga di kompetensi silat Internasional di Thailand tahun 2021.
Ketua Yayasan Pendidikan Sinar Husni Drs. H. M. Arif Husni.Mpd yang diwakili oleh Bendahara dr.H.Syoufi Rizal Husni Mars menyampaikan pentingnya membentuk karakter diri yang kuat dan membangun solidaritas sesuai dengan Thema tahun ini "MPLS ramah menciptakan lingkungan sekolah yang berbudaya dan berkarakter menujuh generasi emas".
Ia mengingatkan bahwa karakter yang kuat memberikan daya tahan dan daya juang yang lebih untuk menggapai cita-cita, serta keberanian dan ketegasan untuk menolak geng motor, narkoba, dan segala bentuk kekerasan serta bullying.
Sedangkan solidaritas, lanjutnya, membawa empati, semangat kebersamaan, dan penghargaan terhadap perbedaan.
Hal ini sesuai dengan tujuan awal didirikannya Yayasan Sinar Husni oleh pendiri yakni Almarhum H.Husni Abdul Azis dan Almarhumah Hj. Arfiah yang ingin generasi penerus bangsa ini cerdas, pintar dan memiliki daya saing.
Dirinya juga berharap, Yayasan Pendidikan Sinar Husni tetap menjadi sekolah para sang juara.
Sedangkan Ketua Panitia M. Hendrik S.Sos melaporkan bahwa MPLS tahun ini diikuti oleh 1028 siswa dari berbagai unit mengalami peningkatan dari tahun semalam.
Kegiatan MPLS dilaksanakan selama 3 hari mulai dari tanggal 14 hingga 17 Juli 2025.Panitia membagikan tugas kepada guru pemateri, sesuai petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Selama kegiatan MPLS para siswa diberi materi meliputi pengenalan lingkungan sekolah, norma dan budaya sekolah, profil Pancasila, pembentukan karakter, cara belajar yang menyenangkan, serta kampanye anti geng motor, anti narkoba, mengharamkan bullying, dan kekerasan.
Yayasan Pendidikan Sinar Husni tetap konsisten dan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berbudaya menujuh generasi emas.
Sementara itu, penutupan MPLS siswa baru dimeriahkan dengan tarik suara perwakilan setiap kelas dari siswa baru. Sekaligus dilakukan pelepasan balon keudara dan pemberian cendramata serta sertifikat bagi siswa baru yang dinilai aktif dan ceria selama kegiatan MPLS berlangsung.
(Tim)
