![]() |
Puluhan warga Desa Helvetia yang mendesak Kepala Desa untuk mencopot oknum kepala dusun yang terindikasi sebagai pengguna narkoba. |
Sambil mengacung-acungkan poster yang mereka bawa, warga mendesak Kepala Desa Helvetia H. Agus Salim, SE memecat atau memberhentikan dengan segera oknum kepala dusun yang terindikasi sebagai pengguna narkoba.
Aksi spontan warga ini merupakan reaksi atas viralnya berita seputar kaburnya dua orang Kepala Dusun, dari kegiatan tes urin yang dilaksanakan BNNP Sumatera Utara, beberapa hari lalu. Dua kepala dusun tersebut adalah Donny Huseiny Lubis kepala dusun 10 dan Irvan F Selian Kepala dusun 3. Kaburnya kedua Kepala dusun ini menimbulkan pertanyaan cukup serius, apakah keduanya memang terlibat narkoba? "Kalau tidak terindikasi narkoba kenapa harus kabur. Tes urin kan memang merupakan program pemerintah yang harus dipatuhi," ujar salah satu warga pelaku aksi damai di depan kantor Desa Jum'at pagi.
Kepala Desa Helvetia H Agus Salim yang menemui warga menyebutkan, akan menindaklanjuti tuntutan yang diajukan terhadap dua kepala dusun bawahannya itu. Namun ia berharap warga bersabar dan tidak terpengaruh untuk melakukan tindakan tindakan negatif. "Sebab semuanya harus ditempuh secara prosedural, sehingga benar benar bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Kepala Desa juga berharap seluruh warga Helvetia bisa tetap memelihara kondusifitas Desa Helvetia yang selama ini sangat baik.
Usai menyampaikan aspirasi dan desakannya kepada Kepala Desa Helvetia, puluhan warga dari berbagai dusun itu melanjutkan aksi mereka ke kantor Camat Labuhan Deli. Mereka juga mendesak Camat Labuhan Deli untuk menyikapi aspirasi dan tuntutan mereka untuk mencopot dua kepala dusun Desa Helvetia yang terindikasi narkoba tersebut. (Tim)