Salon yang digrebek kaum emak - emak tersebut bernama salon ratu Wijaya Tiktok, saat digrebek warga sejumlah wanita dan pria yang bukan suami istri ditemukan didalam salon.
Keributan sempat terjadi dilokasi, pasalnya seorang wanita memaki para warga yang merengsek masuk kedalam salon.
Namun keributan tak sempat meluas, lantaran sejumlah petugas dari Polsek Medan Labuhan langsung melerai kedua pihak.
Fatimah salah satu warga yang ditemui mengatakan warga sudah resah dengan aktifitas salon tersebut.
"Warga sudah resah dengan aktifitas salon plus - plus ini, soalnya banyak pria yang tidak jelas keluar masuk kedalam salon,"ucapnya.
Lanjut Fatimah, warga minta pemilik salon segara pindah dari kampung mereka.
"Kami minta salon tersebut ditutup dan harus pindah dari kampung kami, karena kami gak mau terkanah musiba gara - gara salon maksiat ini,"pintahnya.
Sementara itu, pihak salon dihadapan petugas dan warga telah membuat surat perjanjian akan menutup usahanya dan pindah dari lokas tersebut.(Din)
