Bus berpenumpang 17 orang tersebut masuk jurang, tepatnya di Desa Kuta Saga, Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Dugaan sementara Penyebab kecelakaan diduga karena rem blong. Dikabarkan, dalam musibah ini mengakibatkan lima penumpang meninggal dunia.
Kapolres Pakpak Bharat, AKBP Rocky Marpaung, peristiwa nahas ini berawal ketika minibus bernomor polisi BL 1061 AW itu melaju dari arah Sukaramai menuju Salak. Rombongan ini rencananya akan melayat ke lokasi pemakaman di kawasan Salak.
Saat melintas di Jalan Umum Salak menuju Sukaramai, persisnya di KM 17-18 Desa Kuta Saga, sopir Parningotan Lubis hendak menginjak rem. Nahas, rem tidak berfungsi.
Karena panic, Parningotan Lubis warga Kecamatan Lae Parira, Kabupaten Dairi, berupaya menepikan kendaraan ke tepi jalan. Namun kendaraan tak bisa berhenti sehingga menabrak pembatas jalan lalu jatuh ke dalam jurang. “Dari hasil penyelidikan petugas kami, peristiwa ini diduga karena rem blong,” kata AKBP Rocky Marpaung dilansir dari Medanmerdeka.
Pihak Kepolisian yang mendapatkan laporan turun ke lokasi mengevakuasi para korban dibantu warga sekitar. Karena kondisi jurang yang curam, petugas sedikit mengalami kendala di lapangan. Semua korban dievakuasi ke RSUD Salak.
Korban Meninggal :
Ira Simamora
Ramles Batubara
Lamsiar Nababan
Mindo Sigalingging
Lasbe Lubis
Korban Selamat :
Parningotan Lubis (sopir)
Omma Sihombing
Tumpal Lubis
Mesra Sihombing
David Nababan
Mentibo Simamora
Reanta Bintang
Sehat Lubis
Nauli Nababan
Aslina Lubis
Marice Sinaga
Tigles Lubis. (Red/MM)
