Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Untuk dugaan api berasal dari korsleting arus listrik.
Adi Kepala Lingkungan 4 yang kepada wartawan mengatakan, api pertama kali dilihat oleh pemilik rumah dari ruang tamu.
"Tadi pemilik rumah saat kejadian sedang berada dirumah dengan cucunya, pas dia lihat api sudah membesar diruang keluarga. Melihat api semakin membesar Pak Arifin teriak minta tolong dengan warga,"ucapnya.
Warga yang melihat hal itu langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, dan saya langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran,"jelasnya.
"Ada sekitar setengah jam api baru bisa dipadamkan setelah 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan turun kelokasi,"tambahnya.
Sementara itu, pengamatan wartawan sejumlah petugas BPBD Kota Medan melakukan pendataan dilokasi kebakaran.(Din)
