Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditafsir hingga puluhan juta rupiah.
Sementara api berasal dari obat anti nyamuk yang dipasang salah satu penghuni kos dan ditinggal membeli makanan.
Pii salah seorang warga mengatakan api pertama kali dilihat oleh tetangga korban yang sedang duduk di teras rumah, melihat api sudah membesar didalam kamar kos.
"Tadi ada tetangga korban yang teriak kebakaran, karena melihat api Uda besar didalam ruangan,"ucapnya.
Warga yang mendengar teriakan kebakaran langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
"Ya warga sini langsung dobrak pintu kos bang, karena anak kosnya lagi keluar beli makanan,"sebutnya.
"Beruntung cepat datang tadi mobil pemadam kebakaran jadi api gak sempat merambat ke pemukiman warga bang,"tambahnya.
Sementara itu, terlihat dilokasi sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan turun kelokasi guna memadamkan api.(Din)
