TOPJURNALNEWS.COM - Banjir bandang dan longsor terjadi di Desa Simangulampe Kecamatan Baktiraja Kabupaten Humbang Hasundutan, Jumat (1/12/2023) malam sekira pukul 21.30 WIB.
Dalam peristiwa itu, menyebabkan 35 rumah rusak berat, 11 korban masih belum ditemukan serta 1 orang ditemukan meninggal dunia.
Diketahui, sekitar 100 personil polri, 90 personil TNI dan Basarnas Pos Parapat 4 orang telah berada di lokasi beserta seluruh aparatur Pemkab terkait penanggulangan bencana lintas OPD telah berada di lapangan.
Upaya keras masih dikerjakan untuk pencarian korban dengan sejumlah alat berat yang terdiri dari excavator ada 2 unit, loader 1 unit, backhoe loader 1 unit dan alat berat breaker untuk pemecah batu ukuran besar.
Tampak terlihat, Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, bersama Kapolres Humbang Hasundutan, Hary A dan Dandim TU 0210, Saiful Rizal mengkoordinir pelaksanaan normalisasi di lapangan.
Selanjutnya, untuk korban penduduk yang selamat telah disediakan penampungan sementara dengan menyediakan kebutuhan pangan dan sandang menunggu proses normalisasi dan rehabilitasi selesai dilaksanakan.
Para pengungsi ditempatkan di 2 posko yaitu posko pertama di Kantor Camat Baktiraja sebanyak 80 orang, dan posko kedua di gedung serbaguna HKBP Sinambela sebanyak 60 orang.
Pada kesempatan itu, Bupati Humbahas meminta masyarakat agar tetap tenang dan jangan berbondong-bondong memenuhi lokasi bencana agar proses normalisasi di lapangan bisa berjalan lancar.
" Kita sudah perintahkan seluruh OPD agar bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, untuk lebih cepat memulihkan situasi. Alat berat yang ada di BPBD, PUTR dan di Dinas Pertanian dan Ketapang sudah diarahkan ke lokasi," ucap Dosmar.
Sementara, Dinas Sosial sudah menyiapkan dapur umum untuk kesediaan makanan bagi keluarga yang terdampak longsor. Tenaga medis termasuk peralatan, baik itu dari Puskesmas dan RSUD Doloksanggul disiagakan untuk menangani korban. Kadis Lingkungan Hidup telah menyiapkan air bersih.
Selain itu, tim Basarnas Pos Parapat telah diminta bantuan untuk operasi pencarian dan pertolongan bagi korban. "Dan saat ini sudah tiba di lokasi. Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan mengajak seluruh elemen masyarakat supaya sama-sama berdoa untuk keselamatan warga Humbang Hasundutan yang terdampak bencana dan selalu waspada, karena saat ini curah hujan masih tinggi di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan," pungkas Dosmar.(Red)