Pemda Delisedang belum juga memberikan solusi bagi para pengungsi Rohingya tersebut.
Hal ini mulai menimbulkan riak - riak ditengah - tengah masyarakat Desa Karang Gading yang akan melakukan pengusiran terhadap para pengungsi Rohingya tersebut.
Kepala Desa Karang Gading Agus Sanjaya yang dihubungi via telepon membenarkan adanya riak - riak tersebut.
"Iya bang, saya sudah mendengar desas desus warga akan mengusir para pengungsi Rohingya kalau dalam waktu dekat ini belum juga dipindahkan oleh Pemda dari Beting Camar,"ucapnya.
Agus Sanjaya belum bisa memastikan isu tersebut benar atau tidaknya,lantaran pihaknya masih fokus menyediakan pangan bagi para pengungsi.
"Saya belum bisa memastikan isu tersebut bang, saya dan perangkat desa masih fokus memberikan bantuan pangan bagi para pengungsi,"sebutnya.
Agus Sanjaya berharap, Pemda Deliserdang dan Sumut dapat segera memindahkan para pengungsi Rohingya dari pulau tersebut.
"Ya kalau bisa secepatnya mereka dipindahkan bang, kasian para anak - anak dan lansia yang terus terkena angin laut. Dan juga saat ini fasilitas MCK di lokasi sangat minim lantaran jauh dari pemukiman warga,"harapnya.
Sebelumnya, kapal pengangkut ratusan pengungsi Rohingya mengalami karam dan terdampar di Pulau Beting Camar, Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhandeli.
Oleh warga dan nelayan, ratusan pengungsi yang terdiri dari pria, wanita anak - anak dan lansia langsung dikumpulkan dibibir pantai untuk didata dan diberi tempat sementara.(Her)
