Pasalnya, pelajar yang duduk dibangku kelas 12 disalah satu sekolah swasta di Kecamatan Medan Marelan ini menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal saat hendak pulang kerumah di Jalan Pasar 3 Barat, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan pada, Sabtu 3 Febuari 2024 sore.
Yani ibu korban yang ditemui wartawan dirumah sakit mengatakan, pada saat itu korban baru saja pulang dari rumah temannya dengan mengendarai sepeda motor.
"Anak saya pas kejadian baru pulang dari rumah temannya dan masih memakai pakaian sekolah, saya sangat kaget melihat tubuh anak saya sudah penuh darah. Saya bersama sang suami langsung melarihkannya kerumah sakit,"sebutnya.
Dijelaskan Yani, menurut keterangan korban sebelum kejadian korban bersama rekannya bertemu dengan beberapa orang remaja tak dikenal di Jalan Pasar 3 Barat, Medan Marelan para pelaku langsung mengejar korban dan temannya.
"Para pelaku berjumlah empat orang dengan menggunakan sepeda motor, kurang tahu masalahnya apa anak saya langsung ditebas dengan senjata tajam mengenai pinggul sebelah kanan hingga robet,"ucapnya.
Korban yang merasa terkenah senjata tajam langsung tancap gas pulang kerumah.
"Sampai dirumah anak saya sempat bilang mak aku diembat orang, pas saya lihat belakangnya sudah penuh dengan darah. Langsung saya bawa ke klinik dan oleh pihak klinik dianjurkan dibawah kerumah sakit untuk dilakukan perawatan intensif,"sebutnya.
Saat ini korban telah dirawat dan telah menjalani operasi untuk menutup luka bacokan tersebut.
"Malam itu jug dilakukan operasi untuk mengobati lukanya pak, kami juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Labuhan. Saya berharap para pelaku segera ditangkap agar tak ada lagi korban - korban lainnya,"harapnya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait pembacokan pelajar tersebut.(Her)
