Mandi-Mandi di Paluh Sei Mati, Siswa SMA Tewas Tenggelam

Sebarkan:

TOPJURNALNEWS.COM - Seorang Siswa SMA  Swasta tewas tenggelam ketika mandi-mandi di sebuah Paluh di Kawasan Seruwai, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (24/04/2024).

Korban diketahui bernama John Hartawan Sitindaon (16) Warga Jalan Kepiting VII, Blok D, Griya Martubung, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan.

Keterangan yang diperoleh awak media dari korban bersama beberapa teman - teman sekolahnya datang kelokasi usai pulang sekolah untuk mndi - mandi.

Sesampainy dilokasi, korban bersama rekan - rekannya langsung mandi - mndi. Namun, korban yang tanpa diketahui rekan - rekannya langsung melompat ke lokasi yang dalam.

Korban yang tidak bisa berenang, langsung menjerit meminta pertolongan kepada temannya. Teman korban yang kebetulan juga tidak pandai berenang, mencoba menolong korban, yang hampir tenggelam, namun tubuh korban lebih besar dari temannya, teman kewalahan untuk menolong.

Korban langsung tenggelam terbawa arus palu yang cukup deras.

Salah satu teman korban berlari meminta bantuan TNI AL yang kebetulan sedang berjaga disekitar lokasi.

Berselang setengah jam, korban baru ditemukan oleh anggota TNI dan warga dalam kondisi meninggal dunia.

Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Bachtiar Jafar Medan Labuhan, untuk dilakukan pemeriksaan.

Kepala Lingkungan I, Kelurahan Sei Mati, Said ketika ditemui di lokasi mengatakan, jika awalnya korban sedang mandi di Paluh tersebut, sehabis pulang sekolah, karena kebetulan juga pihak sekolah cepat memulangkan siswanya pada hari ini ,setelah itu mereka mandi, salah satu dari mereka tenggelam di paluh seruwai ini.

"Sempat ditolong oleh pihak TNI AL, namun korban tidak bisa diselamatkan", ucapnya.

Dikarenakan lokasi paluh tidak memungkinkan dari berbahaya, sempat pihak Kelurahan memasang papan himbauan untuk tidak melakukan aktifitas mandi-mandi disini, namun karena ada oknum tidak bertanggung jawab, sengaja mencopot papan himbauan tersebut.

"Sempat kami beberapa kali pasang papan himbauan dilarang mandi di lokasi ini, namun ada orang gak tanggung jawab, jadinya orang seenaknya aja bisa mandi disini", ucapnya.

Menurut informasi, jenazah korban langsung dibawa ke kampung halaman orang tuanya, di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, untuk selanjutnya disemayamkan dan dimakamkan disana.(Her)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini