Kali ini lakalantas yang melibatkan minibus Toyota Rush BK 1496 MAA dengan kreta api jurusan Tanjung Balai Medan terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberjo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (21/7/2024).
Dalam peristiwa tersebut, sebanyak enam orang meninggal dan satu orang kritis.
Dari keterangan yang diperoleh, sebelumnya korban yang merupakan satu keluarga tersebut hendak pergi keacara keluarganya.
Saat melintas dilokasi tanpa palang pintu, diduga pengemudi kurang memperhatikan situasi perlintasan. Sehingga mobil korban langsung ditabrak kreta api yang datang dari Kota Tanjung Balai menujuh Medan.
Minibus yang ditumpangi oleh tujuh orang tersebut langsung terseret kreta api hingga sejauh 30 meter dan terpental hingga ke persawahan.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut mencoba memberikan pertolongan kepada para korban, namun luka yang cukup parah dan nam dari tujuh korban meninggal dunia ditempat.
Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Budiono membenarkan kejadian tersebut kasusnya telah ditangani oleh pihaknya.
"Iya bang memang ada kejadian lakalantas antara kereta api dengan sebuah mini bus mengakibatkan 6 orang tewas dan satu kritis, seluruh korban sudah kita evakuasi ke rumah sakit," ujar.
Budiono mengakui para korban merupakan satu keluarga yang rumahnya sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.
"Para korban masih satu keluarga dan baru pulang dari suatu acara,"pungkasnya.
Adapun identitas para korban yakni.
1. Ramses Manullang (51) meninggal dunia
2. Herawaty Manurung (52) mengalami luka serius
3. Gabriella Dwiyana Manulang (28) meninggal dunia
4. Sarah Tabita Manulang (26) meninggal dunia
5. Yohanes Manulang (24) meninggal dunia
6. David Junior Manulang (22) meninggal dunia
7. Niko Monang Manulang (20) meninggal dunia
Para korban saat ini masih berada di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.(Rud)
