Wakil Bupati Taput Ajak Masyarakat Tanam Pohon untuk Menjaga Kelestarian Alam

Sebarkan:

Foto: Wakil Bupati Taput, Deni P Lumbantoruan, saat penanaman bibit pohon berbuah di Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban. (topjurnalnews.com/diskominfo taput)
TOPJURNALNEWS.COM - Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput), Deni Parlindungan Lumbantoruan, mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam kegiatan penanaman pohon untuk menjaga kelestarian alam.

"Kita mengajak dan mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini. Karena penanaman pohon memiliki makna penting dalam menjaga kelestarian alam, sekaligus mendukung visi pembangunan berkelanjutan Pemkab Taput," kata Wabup Deni, saat penanaman bibit tanaman berbuah dan tanaman hutan di Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban, Taput, Kamis (23/10/2025).

Penanaman bibit tanaman buah dan bibit tanaman hutan tersebut diselenggarakan oleh Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL–OIC), bekerja sama dengan Pemkab Taput, UPTD KPH Wilayah XII, Dinas Lingkungan Hidup Taput, Pemerintah Kecamatan Simangumban, dan Pemerintah Desa Dolok Saut. Kecamatan Simangumban.

Melalui penanaman pohon buah dan pohon hutan, kata Wabup Deni, masyarakat tidak hanya menjaga keseimbangan alam, tetapi juga ikut melestarikan hewan yang hidup di dalamnya, khususnya spesies orangutan Tapanuli.

Wabup Taput juga menyinggung perbandingan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) antara Kabupaten Taput dengan Kabupaten lain, sebagai refleksi penting bagi masyarakat untuk terus meningkatkan produktivitas ekonomi daerah dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Terkait sektor pertanian, Wabup Deni menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah tengah menyiapkan program penyertaan harga pupuk bersubsidi agar lebih terjangkau bagi petani. Ia juga mengingatkan pentingnya perawatan tanaman agar tidak mudah terserang penyakit.

Wabup Deni mengimbau masyarakat agar mengurangi konsumsi yang kurang bermanfaat bagi keluarga, mengalokasikan pendapatan untuk kebutuhan keluarga dan pendidikan anak-anak.

“Kesejahteraan keluarga dimulai dari kebiasaan yang baik. Kalau kita bisa mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, maka kita bisa menabung demi masa depan anak-anak,” ujar Deni.

Dengan kegiatan penanaman pohon ini, diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah, lembaga konservasi, dan masyarakat dalam upaya menjaga keseimbangan ekosistem, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian hutan di wilayah Taput.

Sementara Manager Lanskap Batang Toru YOSL-OIC, Abdul Siregar, menjelaskan total tanaman saat ini yang sedang dibibitkan di nursery kelompok tani dusun Parlabian sebanyak 35.000 bibit.

Tanaman tersebut terdiri dari bibit Alpukat, Durian, Langsat, Nangka, Jengkol, Cengkeh, Kemiri, Hapundung, Sappinur, Kedaung dan Jambu bol.(bisnur sitompul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini