Update Korban Bencana Alam Sumatera Utara, 319 Orang Meninggal dan 121 Masih Hilang

Sebarkan:

TOPJURNALNEWS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara melaporkan jumlah korban akibat bencana alam di Sumatera Utara terus meningkat. Berdasarkan laporan terbaru BPBD Sumut Minggu, (7/12/2025), pukul 08.00 WIB tercatat 319 orang meninggal dunia dan 121 orang masih dilaporkan hilang akibat tanah longsor, banjir, dan banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih melalui Pusdalop menyampaikan, dalam rincian laporan korban juga disebutkan sebanyak 647 orang mengalami luka-luka.

Bencana ini masih menyebar di 12 kabupaten/kota di Sumatera Utara, meliputi Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Kota Sibolga, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Kota Medan, Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Batubara, dan ditambah Nias Selatan

Dampak dari bencana ini sangat luas, dengan 420.628kepala keluarga terdampak, atau sekitar 1.578.006 jiwa. Sementara itu, 36.606 jiwa masih mengungsi ke lokasi-lokasi aman yang disiapkan oleh pemerintah daerah dan relawan kebencanaan.

Beberapa daerah mengalami dampak paling parah, antara lain:

Tapanuli Tengah

→ 91 orang meninggal, 74 hilang, 521 luka-luka

Tapanuli Selatan

→ 85 orang meninggal, 31 orang hilang, 69 orang luka-luka.

Tapanuli Utara

→ 36 orang meninggal, 11 orang hilang, 3 orang luka-luka.

Humbahas

→Menewaskan 9 orang

Kota Medan

→ Banjir di ibu kota provinsi menewaskan 12 orang.

Sibolga

→53 orang meninggal, 5 orang hilang, 45 orang luka-luka.

Langkat

→Menewaskan 11 orang, 

Deli Serdang

→Menewaskan 17 orang

Nias Selatan

→Menewaskan 1 orang

Saat ini, tim BPBD Sumut bersama, aparat TNI, Polri, serta relawan dari berbagai komunitas masih melakukan pencarian korban hilang, evakuasi warga terdampak, serta penyaluran bantuan logistik ke wilayah terisolir.(Red)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini