Kedatang kaum ibu - ibu ini menuntut agar pihak kecamatan mencabut portal yang dipasang oleh sejumlah orang dipintu masuk Jalan Pasar Nipon, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.
Pengamatan wartawan dilokasi, warga yang datang dengan mengendarai becak dan sepeda motor ini berteriak agar camat Medan Marelan membuka Portal Jalan yang ada disimpang Jalan Danau Siombak.
Sarifah salah satu perwakilan warga kepada wartawan mengatakan, semenjak portal jalan tersebut dipasang anak dan suami mereka menjadi pengangguran.
"Keluarga kami kerjanya supir bang, sejak dipasang portal mobil tak bisa masuk ke gudang dan para supir dirumahkan. Kalau kayak gini terus mau makan apa kami bang,"ucapnya.
Lanjut Sarifah, pemasangan portal tersebut dinilainya hanya mendengarkan sebelah pihak warga yang kontra dengan keberadaan depot - depot truk di sekitar Danau Siombak.
"Seharusnya camat juga dengarkan kami, jangan sebagian warga aja yang didengar dan langsung memasang portal,"cetusnya.
Dalam kesempatan ini, Sarifah berharap pihak Pemko Medan melalui kecamatan membuka kembali portal jalan tersebut.
"Saya mewakili warga yang lainnya, meminta pak camat membuka portal tersebut. Kalau memang ada Izin pemasangan portal tunjukan sama kami, kalau kayak gini sama aja mematikan mata pencarian warga pak,"harapnya.
Setelah menyampaikan aspirasinya, warga membubarkan diri dengan tertib.(Din)
