TOPJURNALNEWS.COM - Puluhan warga dari Desa Perdamean, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara menggelar aksi di depan Kantor Bupati Deli Serdang, Senin (28/11/2022).
Pengamatan wartawan dilokasi, puluhan warga tersebut datang dengan menggunakan mobil bak terbuka dan sepeda motor. Selain itu, warga juga membawa spanduk dan Foster.
Robby Nelson Sitorus salah satu kordinator aksi dalam orasinya menyampaikan meminta Bupati Deli Serdang memberhentikan Kades Perdamean Toni Hasudungan Sitorus secara permanen.
Karena mereka anggap, pemberhentian sementara selama enam bulan bukan solusi untuk membersihkan permasalahan kades yang telah mencoreng nama desa mereka.
Robby Nelson Sitorus juga menyampaikan kepala desa yang sudah diberikan sanksi masih mencampuri urusan pemerintahan Desa Perdamean, juga dalam hal bantuan beliau masih aktif.
Pihaknya menduga adanya intervensi dari Kades nonaktif ke plt kades Perdamean. Dan juga terjadi polarisasi di desa perdamean, mereka tidak mau masyarakat desa menjadi gaduh.Sementara itu, Asissten 1 Pemkab Deli Serdang Drs. Citra Efendi Capah, MAP didampingi oleh Kabid Desa Dinas PMD T.M. Yahya dan Inspektur 1 Pemkab Deli Serdang Saprin Nawar yang menerima perwakilan warga menyampaikan, Inspektur dan PMD sudah melakukan evaluasi selama 6 bulan kepada Kepala Desa nonaktif Perdamean, ini perlu pertimbangan semuanya untuk mengambil bahan pertimbangan terkait keputusan selanjutnya.
Kepala Desa Perdamean sudah dinonaktifkan selama 6 bulan terhitung sampai 30 November 2022 sesuai pertimbangan bapak Bupati Deli Serdang.
Citra Efendi juga menyampaikan pertemuan saat ini menjadi bahan pertimbangan untuk pemerintahan Kabupaten Deli Serdang tentang kades perdamean nonaktif. Terkait keputusan itu nanti diambil oleh Bupati.
Setelah mendengarkan penjelasan dari assisten 1 Deli Serdang massa membubarkan diri dan berjanji akan datang kembali bila keputusan dari Pemkab Deli Serdang tidak sesuai dengan harapan mereka.(Rud)