TOPJURNALNEWS.COM - Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan diberhentikan dari jabatan bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pemberhentian Ashari Tambunan tertuang dalam surat keputusan PBNU nomor 01.b/A.II.04/06/2023 tentang Pengesahan Pergantian Antar Waktu PBNU masa khidmat 2022-2027.
Dikutip dari laman NU Online Kamis (14/9/2023), di surat keputusan yang dikeluarkan Rabu (13/9) tersebut, ada tiga Ketua PBNU yang ikut diberhentikan yakni H Ulyas Taha, KH Amiruddin Nahrawi, H Robikin Emhas.
Selain itu, ada juga nama lain yang diberhentikan yakni H Mardani H Maming dari jabatan bendahara umum PBNU dan H Ahmad Nadzir, H Burhanuddin Mochsen, dari jabatan bendahara PBNU.
Nama-nama di atas diberhentikan dengan hormat dan disertai ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama ini.
“Mengamanatkan kepada nama-nama sebagaimana dimaksud dalam lampiran surat keputusan ini untuk melaksanakan tugas sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Masa Khidmat 2022-2027, dengan keharusan untuk senantiasa berpedoman kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Nahdlatul Ulama, dan peraturan-peraturan yang ditetapkan dalam Permusyawaratan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, serta berkewajiban untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas kepengurusan dalam Muktamar Ke-35 yang akan datang,” bunyi poin keempat belas surat tersebut.
Sebagai gantinya ditunjuk KH Masyhuri Malik yang semula menjabat a’wan PBNU menjadi Ketua PBNU, H Fahmy Akbar Idries yang semula Bendahara PBNU menjadi Ketua PBNU dan H Muhammad Faesal yang semula Wakil Sekretaris Jenderal PBNU menjadi Ketua PBNU.
Setelah itu PBNU juga mengangkat H Nusron Wahid yang semula Wakil Ketua Umum PBNU menjadi Ketua PBNU, serta A Suaedy dan KH Ulil Abshar Abdalla sebagai Ketua PBNU.
PBNU juga menetapkan H Amin Said Husni yang semula Ketua PBNU menjadi Wakil Ketua Umum PBNU dan H Mohammad Jusuf Hamka yang semula Ketua PBNU menjadi Bendahara PBNU serta H Gudfan Arif yang semula Bendahara PBNU menjadi Bendahara Umum PBNU.
Sementara itu, Hj Safira Machrusah, H Amir Ma’ruf, dan H Ahmad Ginanjar Sya’ban ditetapkan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PBNU.
SK terbaru ini menjadi penanda berakhirnya SK PBNU Nomor 01/A.II.04/01/2022 tanggal 9 Jumadil Akhir 1443 H/12 Januari 2022 M tentang Pengesahan PBNU masa khidmat 2022-2027.(Red)