Sat ditenukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa, kurang lebih 2 Km dari pertama korban dinyatakan hilang.
Kepala Kantor Basarnas Medan Mustari mengatakan, korban hanyut di sungai tak jauh dari rumahnya di Kecamatan Medan Polonia, Senin 9 September 2024 sore.
"Korban bersama beberapa temannya bermain air di sekitaran pinggir sungai yang tak jauh dari tempat tinggal mereka. Nahas, tidak berselang lama tiba-tiba korban hanyut terseret arus sungai," kata Mustari.
Teman korban berupaya menolong, namun gagal. Kemudian, teman korban memberitahu warga sekitar soal kejadian itu. Peristiwa itu lalu dilaporkan ke Basarnas Medan.
"Petugas yang menerima informasi langsung menuju lokasi dengan membawa peralatan penyelamatan," ujarnya.
Setelah dilakukan penyisiran, kata Mustari, petugas menemukan korban sekira pukul 18.15 WIB.
Jasad korban ditemukan sekitar 2 km dari lokasi awal hanyut terseret arus sungai," ungkapnya.
Selanjutnya, jasad korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.(Red)
