Bupati Taput bersama Kementerian PKP Tinjau Lahan Hunian untuk Warga Terdampak Bencana

Sebarkan:

Foto: Bupati Taput bersama Perwakilan Kementerian PKP dan BNPB, meninjau lahan relokasi warga terdampak bencana. (topjurnalnews.com/pemkab taput)
TOPJURNALNEWS.COM - Bupati Tapanuli Utara (Taput), Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, bersama perwakilan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Organisasi Perangkat Daerah, melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak bencana tanah longsor, Jumat (12/12/2025).

Peninjauan tersebut merupakan tindak lanjut permohonan dari pemkab Taput kepada pemerintah pusat untuk merelokasi warga di Kecamatan Adiankoting yang rumahnya rusak berat akibat bencana tanah longsor dan banjir bandang.

Pemkab Taput mengajukan pembangunan 200 unit hunian tetap ke pemerintah pusat pascabencana sebagai upaya pemulihan, guna memberikan kepastian tempat tinggal yang layak, aman, dan berkelanjutan bagi masyarakat terdampak.

Saat ini, rencana pembangunan masih dalam tahap peninjauan dan kajian teknis, termasuk penentuan lokasi yang dinilai aman dan sesuai ketentuan. 

Salah satu lokasi hunian yang telah diusulkan terletak di Desa Dolok Nauli, Kecamatan Adiankoting, dengan memperhatikan kesiapan lahan, aspek keselamatan, serta akses terhadap fasilitas umum.

Bupati Taput menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen mengawal proses pengajuan hingga realisasi pembangunan 200 unit hunian ini agar tepat sasaran dan benar-benar diperuntukkan bagi masyarakat terdampak bencana alam.

“Hunian tetap ini menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat pascabencana, sehingga mereka dapat kembali memiliki tempat tinggal yang aman dan layak,” ujar Bupati.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan pembangunan hunian tetap untuk warga terdampak bencana di Taput dapat segera terealisasi. (bisnur sitompul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini