Pasalnya, Sijago merah melahap tiga unit rumah semi permanen milik warga.
Ketiga rumah yang menjadi korban masing - masing milik Mariani (34), Satinem (58) dan Darwis (41).
Kebakaran yang terjadi pada pagi hari tersebut, diduga berasal dari dari hubungi arus pendek listrik. Meski tak ada korban jiwa, kerugian ditafsir hingga ratusan juta rupiah.
Kepala lingkungan 25 Yuda saat dihubungi wartawan, Selasa (01/02/2022) mengatakan api pertama kali terlihat dari rumah milik Mariani.
"Warga melihat api dari rumah Ibu Mariani dan warga langsung teriak kebakaran, sejumlah warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya,"ucapnya.
Api terus membesar lantaran rumah yang terbuat semi permanen dan banyaknya bahan yang mudah terbakar.
"Api semakin membesar dan merabat kerumah ibu Satinem dan Pak Darwis, api baru bisa dipadamkan setelah 4 unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Medan tiba dilokasi,"jelasnya.
"Saat ini, para korban kebakaran masih menumpang dirumah tetangga dan keluarga mereka,"tambahnya.
Sementara itu, pengamatan dilokasi telah dipasang garis polisi.(Din)
