SOL Berikan Bantuan dan Pendampingan Petani Bawang Merah di Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu

Sebarkan:

Foto: SOL memberikan bantuan dan pendampingan kelompok tani bawang merah di Kecamatan Pahae Jae dan Pahae Julu, Taput. (topjurnalnews.com/humas SOL)
TOPJURNALNEWS.COM - Sarulla Operations Limited (SOL) melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), sejak tahun 2021 hingga saat ini telah membantu 14 kelompok tani untuk komoditas pertanian bawang merah di Kecamatan Pahae Jae dan Kecamatan Julu, Kabupaten Tapanuli Utara.

Manager CSR & ER SOL, Melva Samosir, didampingi Humas Eksternal, Industan Sitompul, kepada wartawan Jumat (30/5/2025), menjelaskan 11 kelompok tani sudah selesai didampingi hingga dua periode tanam. Sementara tiga kelompok tani lainnya baru didampingi dalam tahun 2025 ini. 

"Program ini bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Taput melalui tim Balai Penyuluh Pertanian. Dalam pendampingan, SOL membantu mulai dari persiapan lahan, pelatihan, penyediaan bibit, pupuk, dan pestisida yang dibutuhkan selama masa penanaman hingga panen," ungkap Melva Samosir.

Lanjutnya, pelatihan dilaksanakan bertujuan untuk melengkapi pengetahuan, keterampilan dan kemampuan petani dalam pertanian bawang merah. Mengingat pada umumnya para petani di daerah Pahae terbiasa melakukan pertanian padi sawah dan mengelola tanaman di kebun atau ladang sebagai sumber mata pencaharian utama. 

Pada Rabu 28 Mei 2025, SOL telah memberikan bantuan bibit bawang merah varietes “Batu Ijo” sebanyak 594 kilogram kepada sembilan anggota kelompok tani Anggiat Maradong di Desa Pardamean Nainggolan, Kecamatan Pahae Jae, sebagai bagian dari pendampingan kepada kelompok tani bawang merah.

Tahap awal pendampingan, sebanyak 20 anggota kelompok tani yang direncanakan akan melakukan pertanian bawang merah. Namun, melalui assessment, survey, dan identifikasi, hanya sembilan anggota yang dinyatakan layak untuk dibantu lebih lanjut.

Bukan hanya bantuan bibit, SOL juga menyerahkan bantuan mulsa, pupuk, dan pestisida yang diperlukan untuk mendukung keberlangsungan pertanian bawang merah hingga panen. 

"Selain kelompok tani, SOL melalui program CSR juga berperan untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat melalui pengrajin tenun ulos batak," ujar Melva.

Seperti di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Siatas Barita, SOL membantu masyarakat, khususnya kelompok PKK Desa dengan kegiatan pelatihan keterampilan bertenun kain ulos Batak.

Sejak tahun 2022 hingga saat ini, sebanyak lima kelompok PKK dengan total 52 orang di Desa Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae dan Desa Simataniari, Desa Lumban Jaean, Desa Simanampang, Desa Hutabarat Kecamatan Pahae Julu, SOL memberikan bantuan untuk keterampilan menenun ulos Batak.

Pada Rabu 28 Mei 2028, telah diberikan bantuan sebanyak 10 set peralatan tenun dan benang kepada PKK di Desa Hutabarat Kecamatan Pahae Julu untuk mendukung pelaksanaan pelatihan keterampilan bertenun. Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga bulan ke depan yang dilakukan oleh SOL.

Bantuan SOL tersebut telah membuka peluang dan sumber ekonomi baru bagi keluarga melalui pemberdayaan kaum perempuan dari berbagai kelompok usia.

SOL berharap, bantuan serta pendampingan intensif yang diberikan kepada kelompok tani, dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga berkelanjutan dan kedepannya dapat menjadi salah satu sumber peningkatan ekonomi para petani binaan. (bisnur sitompul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini